tancapkan anak panah
tepat dijantung rakyatnya
membius tak sadar
terjerat untaian kata
membumbung penuh fatamorgana
yah, hari ini kita merasa nyaman
hari ini kita disapa
hari ini kita tersenyum
hari ini harapan itu ada
esok kita menjerit
esok kita diam
esok siapa lagi terbius olehnya
Makassar, 22 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar